KONDISI GEOGRAFIS
157
0
1. Kondisi Geografis
Untuk pencapaian Visi dan Misi perlu kami gambarkan keadaan desa dari mulai luas wilayah, jumlah penduduk, kondisi potensi sumber daya alam yang dikemas dalam monografi desa sehingga bisa tergambarkan karakteristik Desa Taraju sebagai berikut :
a. Luas Wilayah : 123,913 Ha terdiri dari :
- Sawah : 70,142 Ha
- Ladang : 2,095 Ha
- Pemukiman : 25,295 Ha
- Pemakaman : 3,135 Ha
- Luas tanah kas Desa : 22,430 Ha
b. Batas Wilayah
- Sebelah Utara : Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung
- Sebelah Selatan : Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung
- Sebelah Barat : Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya
- Sebelah Timur : Desa Dukuhlor Kecamatan Sindangagung
c. Orbitrasi (Jarak Dari Pusat Pemerintahan)
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 3 Km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 7 Km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 248 Km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Ibu Kota : 380 Km
d. Desa Taraju dibagi menjadi 4 Dusun, 4 RW dan 23 RT yang terdiri dari :
- Dusun PahingTerdiri dari 1RW dan 6 RT yaitu RW 001 = RT 001, RT 002, RT 003, RT 004, RT.005, RT.006
- Dusun PuhunTerdiri dari 1 RW dan 6 RT yaitu RW 002 = RT 007, RT 008, RT 009, RT 0 RT.011, RT.012
- Dusun WageTerdiri dari 1RW dan 5 RT yaitu RW 003 = RT 013, RT 014, RT 015, RT 016, RT.017
- Dusun KliwonTerdiri dari 1 RW dan 6 RT yaitu RW 004 = RT 018, RT 019, RT 020, RT 021,RT.022, RT.023
e. Peta Desa Taraju

2. Gambaran Umum Demografis
a. Karakteristik Wilayah
Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan merupakan bagian integral dari sistem perwilayahan Kecamatan Sindangagung Batas-batas Desa ini sebelah utara Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung sebelah selatan Desa Babakanreuma sebelah timur Dukuhlor sedangkan sebelah barat Desa Widarasari Kecamatan Kramatmulya dan secara geografis Desa Taraju ini merupakan Potensi Pertanian dan perdagangan
b. Potensi Sumber Daya Alam
Faktor Fisik yang diperlukan dalam merencanakan suatu kawasan adalah topografi, geologi, hidrografi dan kendala-kendala fisik. Desa Taraju merupakan dataran tinggi, dengan kemiringan 20% dan suhu rata-rata per hariannya 28-31 derajat Celcius. Menurut topografi Desa ini termasuk ada di dataran tinggi. Topografinya yang rata-rata pertanian kondisi lahan yang subur dan pengairan yang cukup menjadikan Desa ini sebagai penghasil padi , ubi rambat dan Bawang merah/Sumenep yang menjadi salah satu pemasukan sumber pangan di Kabupaten Kuningan.
c. Karakteristik Penduduk
Jumlah Penduduk Desa Taraju Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan pada tahun 2023 sebesar 4.918 Jiwa yang terbagi kedalam 1.342 KK dengan kepadatan penduduk kurang lebih 0.03 per km2. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk laki - laki pada tahun 2023 sebesar 2.044 jiwa, lebih besar dibanding jumlah perempuannya sebesar 1.974 jiwa.
d. Kondisi Ekonomi
Secara Sosial dan ekonomi, penduduk Desa Taraju dikelompokkan dalam basis mata pencaharian pada sektor Perdagangan, agama dan pendidikan. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah Bertani dan Berdagang dengan aktifitas utama Petani : Bercocok tanam Padi dan Palawija ( Bawang merah dan Ubi Rambat ), Berdagang : Bawang Goreng, Perabotan Rumah tangga dan Alat pertanian (Golok, Pacul, Arit, Pisau, dll)
e. Potensi Desa
Potensi ekonomi unggulan Desa Taraju adalah dibidang Produksi Alat – alat Rumah tangga dan Produksi Alat – alat Pertanian . Potensi ini didukung oleh data Pengrajin Panday Besi dan serangka Golok 95 Orang, Pedagang 307 Orang dan Buruh Harian Lepas 295 orang. Dan potensi ekonomi Desa lainnya adalah dibidang perdagangan yaitu Produksi dan penjualan Bawang Goreng yang menjadi mata pencaharian sebagai penduduk Desa Taraju
.f. Sarana Irigasi
Sarana Irigasi yang telah ada di Desa Taraju masih bersumber dari sungai Cilengkrang dan Sungai Cisande
g. Infrastruktur Pendukung yang lain
Antara lain meliputi fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, fasilitas perumahan, fasilitas perkantoran, fasilitas olah raga, fasilitas MCK, fasilitas perdagangan dan jasa dan seterusnya. Dalam hal ini dijelaskan bagaimana kondisi, potensi dan kendala yang dihadapi dari masing-masing infrastruktur yang ada.